Beberapa Staf di Dinas Pendidikan Tanah Datar Dimutasi Mendadak

Fokus teropong
0

 



Batusangkar, Terobosmedia.com - MUTASI memang kewenangan seorang kepala daerah. Tetapi, kebijakan memindahkan seorang ASN secara mendadak, dan diduga sarat kepentingan tentu akan menimbulkan pertanyaan besar di masyarakat.


Seperti yang terjadi di lingkup Pemerintahan Kabupaten Tanah Datar, khususnya di Dinas Pendidikan. Selain dipindahkan secara tiba-tiba dan jauh dari tempat berdomisili mereka. Apalagi, pemindahan ini diduga hanya karena para ASN tersebut kabarnya berbeda pilihan politiknya dalam pilkada lalu?


Diduga karena tidak sejalan dengan bupati dan wabup dalam pilkada beberapa waktu lalu, beberapa staf di Dinas Pendidikan di mutasikan jauah dari tempat tinggal mereka. Seperti yang dialami oleh AS (salah seorang staf di Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datat) yang bertempat tinggal dilereng gunung Marapi, Nagari Pasie Laweh yang dipindahkan ke Kantor Camat Batipuh.


Begitu juga yang dialami E yang bertempat tinggal di Parak Juar Batusangkar dipindahkan ke Tanjung Baru padahal E pada bulan Juli mendatang bakal pensiun dari kedinasannya. Sedangkan N dipindahkan ke Kecamatan Sungayang. 


Khusus untuk N, dipindahkan ke Sungayang yang tidak begitu jauh dari tempat tinggalnya. Hal ini, diduga ada kekuatiran dari Dinas BKPSDM dengan hanya memindahkan N ke Sungayang disinyalir adanya ketakukan atau kekuatiran karena suami dari N merupakan salah seorang anggota DPRD Tanah Datar.


Salah seorang staf yang dimutasi tersebut kepada awak media mengatakan, "saya  memang  menerima surat dari BKPSDM, untuk tiga orang, setelah saya buka ternyata isinya surat mutasi. Saya dimutasi juga jauh dari kediaman di Parak Juar Batusangkar, saya dipindahkan ke Kecamatan Tanjung Baru, sedangkan teman saya ada yang lebih jauh lagi yaitunya ke Kecamatan Batipuh dan ada juga ke Kecamatan Sungayang", ujarnya.


Sejauh ini, secara kedinasan kami tidak pernah melakukan kesalahan selama menjadi staf di Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar, tegasnya menambahkan.


"Saya juga heran tidak pernah melakukan pelanggaran, tidak pernah menerima surat  SPT dan kalau  kami melakukan pelanggaran seharusnya kami kan diadakan pembinaan, ini  sama sekali kami tidak  pernah diberi pembinaan oleh dinas yang membidangi tahu- tahunya kami menerima mutasi yang jauh dari kediaman kami sampainya" ungkapnya penuh tanda tanya.


Ditambahkannya, saya dengan Wakil Bupati terdahulu Rikcy Aprian, SH. MH. yang juga ikut Pilkada Tanah Datar kami memang bersaudara. Tetapi, sama sekali saya tidak pernah mengkampanyekan Rchy Aprian, saya hanya mengikuti atau mendampingi Hj. Mery yang merupakan tante saya itupun ketika saya cuti dari dinas", bebernya menerangkan.


Sementara itu, Kabid Kepegawaian Yayuk, dan Kepala BKPSDM Kabupaten Tanah Datar Desi Trikoria, sampai berita ini dipublikasikan belum menjawab konfirmasi tim media tentang dasar apa BKPSDM memindahkan para staf ASN dilingkungan Dinas Pendidikan yang jauh dari tempat tinggal mereka. (Tim)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top