Lima puluh kota, Terobosmedia.com - Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Suliki menggelar acara buka puasa bersama bagi Warga Binaan bersama keluarga di momen Ramadan, kegiatan buka bersama Atas arahan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Melaksanakan kegiatan pada nomor surat PAS-UM.01.01-92 perihal Buka bersama Warga Binaan.
Acara ditujukan untuk melepas rindu para warga binaan akan kehangatan keluarga dalam suasana berbuka puasa.
Kebahagiaan Warga Binaan Lapas Kelas III Suliki itu terpancar saat keluarga mendampingi berbuka puasa bersama. Momen haru tidak terelakkan. Suasana penuh keakraban diiringi canda terlihat lepas di antara mereka.
Suasana kehangatan tercurahkan sepanjang kegiatan. Kegiatan buka puasa bersama Warga Binaan dengan keluarga ini sengaja digelar guna berbagi kebahagiaan,kebersamaan kepada keluarga binaan, supaya bisa merasakan kehangatan keluarga di momen Ramadan.
Kalapas Suliki, Kamesworo mengatakan Selama bulan Ramadan, kegiatan buka bersama dengan keluarga diikuti oleh 35 peserta yang sebelumnya telah mendaftarkan diri.
“Karena keterbatasan tempat, kami batasi kuota warga binaan yang mendaftar untuk buka bersama dengan keluarganya, mereka juga bersedia dikarenakan jarak yang dekat bagi yang belum dikarenakan jarak dan juga kesibukan keluarganya”. Ucapnya
Kegiatan buka bersama juga dibarengi memperingati Malam nuzul Quran, dengan Ceramah oleh Ustadz Abdul Rahman. Dilanjut sholat magrib jamaah bersama.
Sementara itu, Ramadan ini menjadi momen bahagia tersendiri untuk seluruh umat Muslim, tanpa kecuali. Selain karena menjalani ibadah puasa, Ramadan juga sebagai momentum untuk meningkatkan ibadah dan mempererat silaturahmi antar sesama.
Ridho, salah seorang warga binaan mengaku bahagia dengan adanya kesempatan gelaran buka bersama keluarga. Gelaran ini menurutnya bisa melepas rindu di tengah kehidupan dirinya yang menjalani hukuman.
“Alhamdulillah senang sekali bisa buka bersama bareng keluarga. Untuk melepas rindu kangen suasana rumah. Dukungan keluarga yang bisa memberi semangat saya selama menjalani di lapas,” katanya.