Lima Puluh Kota, Terobosmedia.com -- Ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt.Bandaro Rajo, Masyarakat Jorong Bukit Talao, Nagari Gunuang Malintang, Kecamatan Pangkalan akhirnya dapat menikmati jalan mulus dari kampung mereka menuju pusat nagari maupun menuju ruas jalan provinsi Pangkalan-Kapur IX. Berpuluh tahun jalan sepanjang 4 KM itu diharapkan masyarakat Bukit Talao untuk segera di 'aspal beton' akhirnya di tahun 2024 ini dapat terealisasi. Sebagai Bentuk syukur atas diwujudkannya keinginan warga kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Limapuluh Kota, Masyarakat Bukik Talao menggelar syukuran pada Sabtu, (07/09/2024).
“Alhamdulillah, ruas jalan yang selama ini diharapkan masyarakat Bukit Talao baru tahun ini dapat kami realisasikan. Semoga dapat dimaksimalkan masyarakat dalam menunjang akvitas keseharian untuk meningkatkan perekonomian di Nagari Gunuang Malintang," ucap Bupati mengawali sambutannya.
Bupati menjelaskan, perbaikan infrastruktur jalan merupakan prioritas daerah setelah pembangunan sumber daya manusia, sebagaimana yang dijanjikan. "Misi daerah pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) juga menyebutkan perlu ditingkatkan pembangunan infrastruktur secara terpadu yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan kualitas kehidupan yang lebih baik," sambung mantan Ketua DPRD itu.
Peningkatan infrastruktur jalan dilakukan melalui peningkatan spesifikasi ruas jalan dan jembatan mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi kawasan unggulan, pengembangan wilayah, aspek kebencanaan serta mendukung proyek nasional di daerah.
“Perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan ditujukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi berbasis nagari dan sekali lagi ini merupakan prioritas daerah, sehingga kita tak ingin pekerjaannya nanti tidak maksimal,” ungkap Safaruddin.
Ia menambahkan, Kecamatan Gunuang Malintang selain kawasan unggulan pertanian gambir, sinkronisasi program/kegiatan infrastruktur dengan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat, wilayah ini memberikan dampak berganda tidak saja kelancaran mobilitas orang, barang dan jasa juga akan memicu perkembangan wilayah dan kepariwisataan.
“Pada dasarnya kita ingin menyentuh peningkatan infrastruktur di seluruh nagari, sebab bagi Lima Puluh Kota, nagari merupakan poros pembangunan, ini akan kita laksanakan secara bertahap,” imbuh Bupati Safaruddin.
Ia berharap masyarakat nantinya dapat menjaga fasilitas yang dibangun ini dengan baik. ”Semoga jalan yang dibangun dari Koto Masjid- Bukik Talao ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan pembangunan-pembangunan lainnya dapat kami lanjutkan kedepan yang akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat Gunuang Malintang,” harapnya.
Syafrial, tokoh masyarakat Bukit Talao yang berkesempatan memberikan sambutan tidak mampu menyembunyikan kebahagiannya. Dikatakannya, hampir 20 tahun masyarakat menginginkan jalan di Bukik Talao ini di aspal hotmix, namun kepastian untuk pembangunan jalan itu sebelumnya tak kunjung didapatkan, meski berulang kali telah memberikan proposal untuk pembangunan jalan.
“Pada pemerintahan Bapak Safaruddinlah pembangunan jalan ini akhirnya diaspal. Kami pantas mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada bupati Safaruddin, ” ujarnya dan meyakini, pembangunan- pembangunan ini nantinya akan berkelanjutan di Nagari Gunuang Malintang.
Tak jauh berbeda dengan Syafrial, Trimah, 58 Tahun, warga Temanggung, Jawa Tengah yang ikut program transmigrasi dan telah bermukim di Jorong Bukit Talao semenjak tahun 1985 itu juga sumringah kala Bupati meresmikan secara resmi jalan ruas. "Hampir 40 tahun kami mengikuti program transmigrasi, akhirnya ruas jalan yang kami lalui setiap hari dan sebagai urat nadi perekonomian Jorong Bukit Talao dusentuh Pemerintah Kabupaten Lima. Sebagai masyarakat Jorong Bukit Talao kami mengucapkan terima kasih atas perhatian yang Bupati Safaruddin berikan," ungkap Trimah. Trimah juga menitip pesan, agar perhatian Pemkab Lima Puluh Kota menyentuh sektor lainnya seperti jaminan kesehatan gratis, beasiswa pendidikan, hingga program pemberdayaan masyarakat.