CEGAH STUNTING, PEMERINTAH NAGARI KAMPUNG TENGAH TAPAN BAGIKAN PAKET BMT

Fokus teropong
0

 





Pesisir Selatan, Fokusteropong.com-Pemerintah Nagari Kampung Tengah Tapan memberikan Bantuan Makanan Tambahan ( BMT) kepada anak-anak yang terindikasi mengalami stunting di wilayah  Nagari Kampung Tengah Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu ,Kabupaten Pesisir Selatan,  Sumbar Kegiatan tersebut dilaksanakan pada (21/6/2024).


Pemberian Bantuan Langsung di pimpin Wali Nagari Kampung Tengah Tapan, Safii di dampingi kader Posyandu , yang dilaksanakan di kantor Wali Nagari Kampung Tengah Tapan dan di terima langsung oleh keluarga yang berhak mendapatkan nya.


Wali Nagari Kampung Tengah, Safii dalam sambutannya “Stunting ini adalah program nasional yang perlu kita sukseskan bersama, baik dari pemerintah pusat maupun daerah, agar penurunan angka stunting di Indonesia bisa terwujud,” terutama di Wilayah Nagari Kampung Tengah Tapan. 


Dikatakanya ,  Pemerintahan  Nagari Kampung Tengah Tapan, tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga memberikan edukasi dan pemahaman terkait dampak dari kekurangan gizi/ stunting serta permasalahan yang dialami oleh masyarakat, sehingga bisa membantu data  perkembangan anak yang kurang gizi / stanting, agar tahun depan warga masyarakat di Nagari Kampung Tengah Tapan, tidak ada lagi anak- anak dan remaja kita yang terkena kurang gizi dan busung lapar, imbuhnya. 


Lebih lanjut Safii mengatakan, Stunting merupakan dampak kondisii anak yang kekurangan gizi dan busung lapar atau anak yang mempengaruhi pertumbuhan badan dan kecerdasan anak jadi terganggu, Kekurangan gizi ini terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah bayi lahir, namun kondisi stunting biasanya baru nampak setelah bayi berusia dua tahun. Penanganan masalah stunting memerlukan perhatian khusus semua pihak agar dampaknya terhadap tumbuh kembang anak dapat diminimalkan, jelasnya. 


Bantuan tersebut adalah, Telur Ayam ,Telur Puyuh ,Susu, Vitamin dan Kacang hijau dan dibagikan langsung pada anak yang berhak mendapatkannya yaitu pada keluarga: Wiloni kamala sari ( 39 bulan)  anak dari Sofia,  Dhelisa ramadani ( 26 bulan ) anak dari Heldawati, Apriluna mikayla ( 26 bulan )  anak dari Delva Yunita, Adisti putri riresti ( 18 bulan )  anak dari Repina Sari,  Narzam tri maidi( 13 bulan ) anak dari Marliani,  Nadira azza (39 bulan) anak dari Yesmaliana. 


Pendamping Desa, Epi Rawati turut memenyampaikan, Masyarakat  Nagari Kampung Tengah Tapan, agar selalu menjaga dan kesadaran mengenai pentingnya memahami tentang dampak kekurangan asupan gizi maupun asupan gizi yang cukup bagi anak-anak serta menginspirasi berbagai elemen masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam upaya penurunan angka stunting. Upaya bersama ini diharapkan dapat menciptakan generasi penerus yang sehat dan cerdas, serta mewujudkan harapan pemimpin yang sehat , ujarnya. 


Ditempat terpisah, Sovia , orang tua dari wilona kumala sari, umur 39 bulan, pada awak media ini mengatakan, Alhamdulillah, dengan adanya bantuan BMK ini  kami sangat senang dan bangga, melalui program  BMT ini sangat membantu sekali  dalam hal asupan anak kurang gizi / stunting, terutama terhadap kondisi dan keluarga yang kurang mampu, kami sangat banyak mengucapkan terimakasih, terutama pada pemerintah pusat melalui Pemerintah Nagari Kampung Tengah Tapan, sehingga kedepan nya program ini terus berlanjut dan terus di tingkatkan, agar anak- anak kami pada sehat dan cerdas, akhirnya. 


Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wali Nagari Kampung Tengah Tapan, Safii, Pendamping Desa, Epi Rawati, Kader Posyandu, Staf Nagari, Bamus dan Kepala Kampung serta Masyarakat yang dapat Bantuan Makanan Tambahan ( BMT).

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top